Puisi Berantai Orang Gila, Tukang Becak, Penjual Oncom

Orang Gila, Tukang Becak, Penjual Oncom
by: arfamatahari.wordpress


A. Pada suatu hari, aku di tarik paksa oleh beberapa orang yang sama sekali tak aku kenali sebelumnya. Aku takut, dan akupun langsung di dorong ke dalam…
B. becak. Aku tukang becak yang unyu-unyu cetar membahana. Setiap hari, ku goes, goes dan terus ku goes untuk mengantarkan penumpangku ke rumahnya yang…
C. kotor, bau, jiji, jorok laler berterbangan dimana-mana. Membuatku semakin hari tak betah menjadi penjual oncom terenak di pasar ini. Tapi, aku senang sih karena aku punya…
A. banyak teman aku setiap harinya tak kesepian di rumah baruku ini karena teman-temanku yang ceria, selalu tertawa sepertiku. Tapi, aku kesal sama orang-orang yang jahat itu. Karena setiap kita tak mau menuruti keinginan mereka, mereka mengeluarkan benda yang ku tau itu obeng dan mereka memasukkannya ke dalam…
C. Oncomku rasanya enak sekali ku buat oncomku dengan cinta, ku galey dengan lembut dan terakhir ku taburi dengan kucuran keringat. Sehingga rasanya asin gurih dan lezatt. kalau menurut pelangganku, oncomku 11, 12 lah dengan rasa pizzahut walau seharian aku kucel, bau, dekil in the kummel. Tapi aku senang sekali oncom-oncomku kini laris manis seperti aku. Dan aku pun senang karena di temani…
B. Kawan-kawan becakku memang sudah tua-tua tapi mempunyai jiwa muda yang menggelora sehingga kami pun selalu…
A. Tertawa, menjerit, bergoyang bersuka ria kami tak pernah galau karena kami selalu menghibur satu sama lain. Dan kami…
C. Selalu meradang…Aku kini selalu meradang jiwaku kini resah gelisah, gundah gulana meratapi nasibku yang semakin hari semakin…
B. Laku becakku semakin ramai di tumpangi dengan uang hasil menarik becakku, akupun dapat pergi ke…
A. Rumah sakit jiwa hahaha, itu rumah yang paling istimewa buatku penghuninyapun yang imut, lucu, dan menggemaskan seperti…
C. Oncomku betapa malangnya nasibmu setiap hari, kau menemaniku di tempat yang suram kelam ini tapi sayangnya kau tak juga laku dan akhirnya menjadi…
B. Becak idaman para penumpang setiap harinya becakku di banjiri oleh penumpang-penumpang berduit karena tampangku yang mirip…
A. Orang gila? Kau memanggilku orang gila? Gak salah? Hahaha kamu tuh yang gila, karena muka kamu bulukan dipenuhi oleh…
B. Uban putih-putih menghiasi kepalaku tapi aku bangga, walau ini menandakan aku sudah lanjut usia tapi kata penumpangku wajahku tampan mirip cakra khan dan yang…
C. Keriput, menyusut di penuhi semut-semut yang imut-imut. Sehingga orang takut membelinya oh oncomku… akankah kau…
A. Berhenti menyuntikkan cairan itu padaku. Aku capek, tapi tak kau hiraukan. Aku sakit, sakiitt sekali lebih sakit melebihi orang yang putus cinta bila kau terus…
B. Memberikan cinta pada setiap penumpang itu sudah kewajibanku tapi, jika yang ku beri cinta itu berkhianat apakah harus masih ku berikan cinta? Lebih baik aku beri saja…
C. Oncom-oncomku yang sudah entah kemana mungkin sekarang sudah menyatu dengan bau pasar yang tak sedap, bercampur dengan cairan hitam got-got atau mungkin sudah menjadi lalaban tikus comberan yang besar-besar aku bangkrut, uangku kini sudah habis, modalku tak kembali hingga akhirnya aku harus meninggalkan…
A. Rumah sakit jiwaku aku tak mau lagi di rumah itu rumah itu aneh, aku sebel, aku mau kabur aja, dan aku pun memutuskan untuk kabur lewat…
C. Selokan yang mengalir menyebarkan aroma khasnya, itu menjadi kenanganku semasa hidupku di pasar menjadi…
B. Tukang becak itu profesiku dulu, tapi naas becakku kini di curi manusia serakah yang tak berperikemanusiaan sehingga ia tega untuk…
A. Menceburkan diriku ke dalam lumpur coklat, agar aku dapat kabur dari rumah gila itu eoh sungguh menjijikan. Lumpur ini bersatu padu dengan kotoran kerbau yang menjijikan. Tapi, aromanya sangat sedap, sehingga akupun mencoba…
C. Mencari lowongan kerja baru. Aku tak mau lagi tinggal seharian di pasar yang lusuh dan kelam itu, aku tak mau di kerumuni oleh laler-laler lagi, aku tak mau aku tak mau…
B. Menjadi tukang becak lagi… dan kini saatnya aku berkata selamat tinggal becakku yang unyu-unyu…
A. Selamat tinggal rumah sakit jiwaku yang lucu…
C. Selamat tinggal pasar ku yang kotor dan bau…
aku akan mencari pekerjaan yang lain dan berkata…
A,B,C, : S E M A N G A T!!!


Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.