Adakah engkau disana sepertiku Memasuki dunia hayalanku yang mencaci Aku berhayal berduaan dengan mu Dimana aku dapat tertawa bersamamu, menggenggam tanganmu
Wahai cintaku disana Mengapa kau tak mengenaliku Kau tak tahu apa yang ada di hatiku Kau tak tahu jika aku memandingi wajah indahmu
Adakah engkau disana sepertiku Yang tidak sadarkan diri akan cinta yang bersemi Yang tak mampu mengucapkan kedalaman kerinduan Saat berhadapan dengan mu
Aku yang terkurung di ruang cinta dan kerinduan ku Tak dapat berucap padamu, bahkan walau telah menyentuhmu Setiap menatap matamu terasa menusuk ke jantung hati ku Engkau cintaku, cinta terpendamku Engkau rinduku, rindu tak bertuanku.
Akan ke manakah angin melayang Tatkala turun senja nan muram Pada siapa lagu kuangankan Kelam dalam kabut rindu tertahan
Datanglah engkau berbaring di sisiku Turun dan berbisik tepat di sampingku Belenggulah seluruh tubuh dan sukmaku Kuingin menjerit dalam pelukanmu
Akan kemanakah berarak awan Bagi siapa mata kupejamkan Pecah bulan dalam ombak lautan Dahan-dahan di hati berguguran
Jika bintang-bintang sudah tidak dapat lagi menemani Biarlah ku nikmati kesunyian ini
Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini Biarlah ku nikmati kehampaan ini Mungkin air mata yang tulus Akan lebih bermakna daripada tawa penuh dusta
Semoga kerinduan ini kan segera berakhir Seiring ku dapatkan kerinduan baru yang lebih bermakna Dan dapat membuat ku bahagia
Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku
Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti
Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal
Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu Kukira aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah
ya aku si bodoh yang melakukan kebodohan.. setiap rasa yang kurasakan tak ingin kuungkapkan.. setiap aku melihat tentangnya tak ingin kuperlihatkan.. rasa diatas segala rasa yang tak prnah kumerasa.. ini ada atau tak pernah berada.. aku justru tak tau harus bagaimana memahaminya..
ah ini hanya rasa tanpa pemilik.. tak dapat dilihat namun sangat menggelitik.. kau menarik, namun tak begitu cantik.. ku ingin mengungkap kata yang antik dan unik.. tapi bagaimana aku mengungkapnya padamu wahai ratu pemantik.. api ini telah meluas hingga sudut sudut kecil yang tak dapat kutilik..
aku tak mau merubah apapun tentang itu.. sekarang kau begini dan sering membuatku buntu.. kucoba keluarkan di otak kakan dan kiriku.. hanya batu yang muncul dalam imajinasiku yang lucu..
Akan kuatkah kaki yang melangkah Bila disapa duri yang menanti Akan kaburkah mata yang meratap Pada debu yang pastikan hinggap Mengharap senang dalam berjuang Bagai merindu rembulan di tengah siang Jalannya tak seindah sentuhan mata Pangkalnya jauh hujungnya belum tiba
Bila rasa kangen melanda anda kenapa tidak anda lakukan dengan cara yang tidak biasa selain hanya dengan berpuisi. misalkan datangi dia lewat mimpi, apakah bisa? jawabannya pasti bisa. Gimana caranya? silahkan anda baca artikel dari Kitab Keilmuan Nusantara yaitu 30 Ilmu Pelet Mahabah Pengasihan Kirim Mimpi Basah. silahkan Klik dan kunjungi situs di bawah ini:
http://ilmupeletkita.blogspot.com
silahkan anda baca secara lengkap mengenai bagaimana cara mendapatkan 30 jenis keilmuan tersebut. bisa juga dengan cara klik gambar banner yang ada di samping atas situs ini. semoga bermanfaat.
Tags: kumpulan puisi kangen, kumpulan puisi kangen pacar, kumpulan puisi kangen kahlil gibran, kumpulan puisi kangen romantis, kumpulan puisi kangen sama pacar, kumpulan puisi kangen kekasih, kumpulan puisi kangen kamu, kumpulan puisi kangen mantan, kumpulan puisi kangen buat pacar,
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.